Desain Kamar Tidur sekaligus Ruang Belajar

Tanya:
Saya ingin menjadikan anak saya rajin belajar di rumah. Ternyata dia ingin belajar di kamar tidur dan tak mau di ruang terpisah. Bagaimana menciptakan ruang belajar yang menyatu dengan kamar tidur? Terima kasih.
Ny Sunaryati, Solo

Jawab: Sangat bisa, dan tak membutuhkan ruang yang terlalu besar.
Untuk memberi semangat belajar sang anak dan membuat suasana nyaman dan lapang serta kerapian, maka antara ruang belajar dan almari rak buku serta tempat tidur, yang dalam ruangan terbatas, sangat disarankan untuk membuat harmonisasi yang lengang. Selain itu, paduan wama akan menambah gairah belajar dan konsentrasi yang nyaman. Pilihan wama bisa menyesuaikan selera sang anak.

Desain Rumah Terbuka

Desain rumah terbuka akan dibahas pada artikel beriktu ini. Artikel ini berasal dari koran Kedaulatan Rakyat. Semula tanah seluas 2.860 m2 adalah tanah tandus di perbatasan Boyolali Kota, tidak banyak dilirik orang. Tetapi kemudian, oleh pemiliknya pasangan suami istri Gazali Haeruddin dan Andi Fatmawati tanah di Jalan Merbabu 133 Boyolali Kota itu dibangun rumah indah dengan bangunan utama seluas 580 m2. Menurut Andi Fatmawati, rumah itu diarsiteki sendiri dengan konsep rumah terbuka.
ruang tamu yang terbuka
ruang tamu yang terbuka
rumah dengan dua muka
rumah terbuka dengan dua muka
. “Artinya secara fisolosfis, rumah ini didesain terbuka untuk siapa saja, kami welcome terhadap kedatangan siapa saja," katanya, ditemui, Kamis (26/7).

Dari konsep sederhana itu, lalu jadilah sebuah rumah yang anggun, terdiri bangunan utama dengan dua lantai dengan luas total 500 meter dan dapur seluas 80 meter, dua buah garasi yang cukup digunakan untuk enam mobil. Di bagian belakang bangunan utama dibangun taman indah dengan gazebo yang dikelilingi sungai kecil buatan, panggung hiburan, kandang
burung dan hamparan rumput jepang yang hijau. ‘Tanaman yang kami tanam juga bukan tanaman langka, yang penting memenuhi unsur hijau, agar lebih menyejukkan siapa saja," kata Andi.

Bangunan utama rumah pribadi yang dibangun sekitar tahun 1997 ini, cocok dengan kepribadian pemiliknya yang terbuka dan welcome kepada siapa saja. Pada lantai atas terdapat empat kamar, sedangkan lantai bawah ada 2 kamar.

Selain empat kamar, juga ada musala, ruang tamu, ruang keluarga, ruang perpustakaan, ruang makan, ruang santai hingga rak cendera mata. ‘'Sedangkan semua sudut kami desain supaya selalu nyaman untuk duduk santai,” katanya.
Karena lantai bawah dijadikan ruang terbuka sehingga mudah disulap untuk perbagai keperluan. “Misalnya untuk pertemuan keluarga atau bahkan untuk kegiatan organisasi, bisa menampung sekitar 200 orang tamu undangan, lengkap dengan panggung hiburan," tambahnya.

Ruangan yang begitu luas seperti ini, juga tidak memerlukan ornament dan hiasan dinding yang mahal. “Kami hanya melengkapinya dengan hiasan dinding dari pusat kerajinan Tumang, Cepogo, Boyolali,” katanya. Beberapa koleksi cendera mata dari mancanegara juga menghiasi rak kaca di ruang bawah. Tidak ada yang mahal, tetapi sesuai kebutuhan,” katanya.
Demikian tadi artikel tentang desain rumah terbuka.