Membangun Rumah Sistem Borongan Upah

Membangun Rumah Sistem borongan upah adalah sistem kontrak kerja dengan ketentuan pemilik rumah menyediakan bahan bangunan sedangkan pemborong melakukan pekerjaan pembangunan dengan mendapatkan upah atas jasa pekerjaannya. Dikalangan masyarakat sekarang ini banyak banyak yang menggunakan sistem kontrak kerja jenis ini. Hal ini disebabkan kontrak jenis ini lebih mudah dan tidak perlu formal karena dokumennya pun tidak tidak detail dan fungsi pemborong hanya sebagai pelaksana di lapangan.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Borongan Upah
Kelebihan Membangun Rumah sistem borongan upah
•    Jika menggunakan sistem ini Anda akan lebih leluasa memilih dan menentukan jenis material yang akan dignakan pada pekerjaan membangun rumah.
•    Jika terdapat perubahan atau tmbahan pekerjaan Anda dapat melakukannya, tidak harus memakai adendum kontrak.
•    Ketika memilih dan membeli material yang akan dipakai, Anda akan lebih selektif karena kemungkinan untuk dicurangi ( harga atau kualitas material) tidak akan terjadi.
Kekurangan Membangun Rumah sistem borongan upah
•    Jika terjadi kenaikan harga maupun terdapat masalah pada saat penyimpanan material ( keamanan material), maka Anda sendiri yang akan bertanggung jawab dalam mengatasinya.
•    Anda harus memberi perhatian lebih dalam mensuplai material ketika proses pembngunan sehingga tidak menjadi alasan bagi pekerja untuk memperlambat pekerjaan.
•    Proses pengawasan harus intensif dilakukan sehingga tidak terjadi pemborosan bahan material bangunan rumah yang sudah Anda sediakan.
Seperti yang anda lihat, di sini juga terdapat kelebihan dan kekurangan. Namun, seperti itulah gambaran mengenai Membangun Rumah Sistem Borongan Upah.