Membangun rumah sistem borongan keseluruhan


Jika pekerjaan pembangunan rumah tinggal Anda dilakukan dengan menggunakan satu jasa pemborong( pemborong utama) , maka termasuk dalam jenis pemborongan keseluruhan. Artinya semua jenis pekerjaan dilakukan oleh pemborong tersebut sesuai dengan kontrak yang telah disepakati sebelumnya. Antara pemilik rumah ( ownwer) dan pemborong utama telah menyepakati ketentuan bagi kedua belah pihak. Ketentuan yang disepakati8 antara lain perancangan (perdesain ) bangunan, desain atau perencanaan bangunan, dan pelaksanaan pekerjaan. Perhatikan masalah waktu pengerjaan dan kualitas bahan banngunan yang akan digunakan. Buat kesepakatan secara rinci mengenai waktu pengerjaan dan jaminannnya serta kualitas bahan bangunan yang akan dipakai nantinya.
Kelebihan pekerjaan borongan dan kekurangan Pekerjaan Pemborongan Keseluruhan

Kelebihan membangun rumah sistem borongan total
  • Seluruh jenis pekerjaan termasuk biaya non-teknis lain di luar komponen bangunan dan upah menjadi tanggung jawab penuh pemborong.
  • Pada saat perencanaan awal setelah pemilih rumah menyapakati Rencana Anggaran Biaya ( RAB), harga borongan merupakan tanggung jawab pemborong bukan pemilik bangunan.
  • Jika Anda menggunakn jasa pemborong secara keseluruhan, Anda tidak repot akan pekerjaan yang menjadi bagian dalak pembangunan. Pihak pemborong akan mengorganisasikan pekerjaan hingga selesai. Anda hanya akan terlibat pada saat memberikan dana pada waktu atau tahapan tertentu.
  • Sebagai pemilik rumah, Anda hanya bertugas mengawasi proses perencanaan maupun pelaksanaan konstruksi sampai batas waktu yang telah ditentukan.

Kekurangan membangun rumah sistem borongan keseluruhan

Anda harus jeli dalam perencanaan awal serta memilih pemborong sehingga tidak akan terjadi kesulitan pada saat pelaksanaan . seringkali dokumen kontrak yang tidak lengkap ( tidak jelas) membuat Anda kesultan dalam mencapai hasil sesuai dengan yang diinginkan.
Karena bersifat lunsump yaitu pengelolaan pelaksanaan diserahkan langsung semuanya kepada pemborong,seringkali mutu material tidak dapat diawasi secara optimal sehingga Anda membutuhkan kejelian pada saat pelaksanaan pembangunan.
Bila terdapat tambahan pekerjaan atau penggantian jenis material pada saat pelaksanaan, Anda perlu mendiskusikannya terlebih dahulu dengan pihak pemborong apakah perlu dibuat addendum kontrak. Jika dana terbatas, Anda dapat membuat tambahan pekerjaan setelah semua jenis pekerjaan selesai.
Pada saat pelaksanaan Anda harus mengawasi proses demi proses secara teliti untuk menghindari pekerjaan yang tidak sesuai atau asal - asalan.
Jadi demikian tadi kelebihan dan kekurangan sistem borongan dalam membangun rumah. Oleh karenanya kita perlu jeli dalam membangun rumah sistem borongan.