Rangka Atap Kayu, Kelebihan, Kekurangan

Rangka atap kayu memang lebih kompleks dibandingkan dengan rangka atap dari bahan baja ringan. Proses pengerjaannya pun membutuhkan keahlian khusus dan waktu yang memadai. Hal ini berkaitan dengan kekuatan struktur yang ditimbulkan. Masyarakat masih banyak menggunakan jenis rangka atap berbahan kayu dikarenakan kayu banyak ditemukan di pasaran. Bagian – bagian dari rangka atap kayu pada kuda – kuda utuhg sebagai berikut.
• Balok tarik
• Balok sokong
• Balok makelar
• Balok kunci
• Balok gapit
• Kaki kuda – kuda
• Nok
• Papan reuter
• Tupai – tupai / gording
• Dan usuk
Kelebihan Rangka Atap Kayu
• Merupakan bahan bangunan yang mudfah dikerjakan oleh tukang lokal.
• Bahan kayu dapat dibentuk, dipotong, dan dignakan secara fleksibel.
• Dapat menampilkan kesan alami ketika diekspos
Kekurangan Rangka Atap Kayu
• Mudah terbakar dan rentan terserang rayap.
• Mengalami p-roses mengembang dan menyusut.
• Bentang atap dengan konstruksi kay sering kali terbatas karena ukuran kayu yang ada di pasaran adalah 4 m .
Makin sulit didapatkan, yang mengakibatkan harganya makin mahal.

Komponen rangka atap kayu
Kuda-kuda atap
Kuda-kuda terdiri atas kuda – kuda penopang ( kayu – kayu diagonal bagian pinggir) yang menyalurkan gaya tekan, balok dasar  pada kuda – kuda ( kayu horizontal di bagian bawah ) yang berfungsi sebagai penahan  gaya tarik, serta tiang tengah ( kayu vertikal ) yang mendukung balok bubungan dan menerima gaya tekan. Prinsip dasar kuda – kuda kayu adalah menyalurkan gaya yang bekerja padannya kepada kolom atau dinding bangunan rumah. bentuk kuda – kuda yang segi tiga bertangkup merupakan bentuk yang sangat stabil atau tidak mudah berubah bentuk. Dalam kasau masing – masing pasangan kasau dan balok kuda – kuda( batang tarik) membentuk suatu segitiga. Makin besar sudut kemiringan atap, makin mudah beban atap disalurkan. Oleh karena itu, sudut kemiringan atap tersebut sebaiknya tidak kurang dari 300.
Gording atap
Gording adalah balok kayu mendatar yang letaknya di atas kuda – kuda. Gording menahan beban dari kayu, usuk, dan reng.
Usuk
Usuk menahan kayu reng, kayu reng menahan atau menjadi pijakan meletakan genting diatasnya. Usuk dan reng dibutuhkan bila atap menggunakan genting. Bila atap menggunakan penutup seng atau asbes, maka tidak perlu menggunakan penutup seng atau seng angsung diletakan di atas gording.
Demikian tadi artikel mengenai rangka atap kayu.