Menurut Standar Nasional Indonesia ( SNI) Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk lahan Pekarangan harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.
a. Sumur resapan harus berada pada lahan yang datar tidak pada tanah berlereng, curam, atau labil.
b. Sumur resapan harus dijauhkan dari tempat penimbunan
sampah, jauh dari septictank ( minimum 5 m diukur dari tepi ), dan
berjarak minimum 1 m dari pondasi bangunan.
c. Penggalian sumur resapan bisa sampai tamah berpasir atau
maksimal 2m di bawah permukaan air tanah. Kedalaman muka air ( water
Table) tannah minimum 1,50 m pada musim hujan.
d. Struktur tanah narus mempunyai permeabilitas tanah( kemampuan tanah
menyerap air) lebih besar atau sama dengan 2 cm / jam ( artinya,
genangan air setringgi 2 cm akan meresap habis dalam 1 jam ) dengan tiga
klasifikasi sebagai berikut.
• Permeabilitas sedang, yaitu 2,0 – 3,6cm / jam
• Permeabilitas tanah agak cepat ( pasir halus ), yaitu 3,6 – 36 cm / jam.
• Permeabilitas tanah cepat ( pasir kasar ) , yaitu leboh besare dari 36 cm / jam.
Spesifikasi Sumur Resapan
• Penutup sumur
Untuk penutup sumur beragam pilihan bahan sebagai berikut.
- Pelat beton bertulang tebal 10 cm dicampur dengan satu bagian semen, dua bagian pasir, dan tiga bagian krikil.
- Pelat beton tidak bertulang tebal 10 cm sama dengan campuran
perbandingan yang sama, berbentuk cubung dan tidak diberi beban di
atasnya.
- Ferocement( setebal 10 cm).
Dinding sumur
Untuk dinding sumur dapat digunakan bis beton. Dinding sumur bagian atas dapat menggunakan batu bata merah, batako, campuran satu bagian semen, empat bagian pasir, diplester dan diaci semen.
Pengisi Sumur
Pengisi sumur dapat berupa batu pecah ukuran 10 – 20 cm, pecahan bata
merah ukuran 5 -10 cm, ijuk, serta arang. Pecahan batu tersebut disusun
berongga.
Saluran air hujan
Gunakan pipa PVC berdiameter 110mm, pipa beton berdiameter 200 mm, dan
pipa beton setengah lingkaran berdiameter 200 mm. setelah sumur esapan
dibuat Anda tetap harus melakukan perawatan secara berkala. Cukup dengan
memeriksa sumur resapan setiap menjelang musim hujan atau minimum tiga tahun sekali.